- PENGERTIAN KAS
Kas adalah
harta yang dapat digunakan untuk membayar kegiatan operasional perusahaan atau
dapat digunakan untuk membayar kewajiban saat ini. Wujud dari kas dpat berupa
uang kertas/logam, simpanan bank yang sewaktu-waktu dapat ditarik, dana kas
kecil, cek, bilyet giro, dsb. Item yang tidak dapat dikatakan kas adalah cek
mundur, cek yang tidak cukup dananya/not sufficient fund (NSF) check, saldo
dana yang kegunaannya dibatasi, saldo rekening koran yang diblokir.
- REKONSILIASI SALDO KAS
Untuk
pengendalian, kas dapat disimpan di bank dalam bentuk simpanan giro. Perusahaan
melakukan pencatatan atas uang yang disimpan di bank di perkiraan (akun) cash
atau cash in bank. Selanjutnya berdasarkan catatan bank, secara berkala bank
biasanya mengirimkan laporan ke nasabah yang lazim disebut rekening koran (bank statement).
Rekonsiliasi adalah
tindakan membandingkan dua data untuk mencari kesesuaiannya. Jika rekening
koran bank tersebut dibandingkan dengan catatan perusahaan, kemungkinan ada
perbedaan yang dapat disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
- Transaksi sudah dicatat oleh perusahaan, tetapi belum dilaporkan oleh bank, seperti:
1.
setoran dalam perjalanan (deposit in
transit), yaitu setoran yang dilakukan oleh perusahaan (biasanya pada akhir
suatu periode yang dicakup oleh rekening koran) dan uang setoran tersebut telah
diterima oleh bank tetapi belum masuk dalam rekening koran bank karena rekening
koran bank dibuat mendahului setoran tersebut.
2.
Cek yang masih beredar (outstanding
check), yaitu cek yang sudah dibuat dan diserahkan oleh perusahaan kepada
penerima tetapi sampai akhir periode cek tersebut belum diuangkan di bank.
Akibatnya perusahaan telah mencatat pengeluaran tetapi bank belum.
- Transaksi sudah dilaporkan di rekening koran bank, tetapi belum dicatat oleh perusahaan, seperti:
1.
Biaya bank, yang dibebankan kepada
nasabah dengan cara langsung mengurangi saldo simpanan nasabah. Nasabah biasanya
baru mengetahui hal itu pada saat menerima rekening koran.
2.
Penerimaan tagihan oleh bank, jika
bank telah menerima uang dari pelanggan perusahaan , kadangkala bank memberi
tahu hal tersebut bersamaan dengan rekening koran.
- Kesalahan, baik yang dilakukan oleh perusahaan maupun oleh bank, misalnya cek untuk membayar gaji sebesar Rp 192.000.000,00 oleh petugas akuntansi perusahaan dicatat sebesar Rp 129.000.000,00.
Berikut adalah
ikhtisar tindakan dalam proses rekonsiliasi:
1.
Transaksi sudah
dicatat oleh salah satu pihak tetapi belum dicatat oleh pihak lain.
NO
|
ITEM
|
KETERANGAN
|
PERLAKUAN
|
1.
|
Setoran
dalam perjalanan
|
Perusahaan
sudah mencatat penambahan kas tetapi bank belum melaporkan dalam rekening
koran
|
Saldo bank ditambah
|
2
|
Cek
yang sedang beredar
|
Perusahaan
telah mencatat sebagai pengeluaran kas tetapi bank belum mencatat
|
Saldo
bank dikurangi
|
3
|
Biaya
bank
|
Bank
telah mengurangi saldo kas perusahaan, tetapi perusahaan belum mencatat
|
Saldo
kas menurut perusahaan dikurangi
|
4
|
Bunga/jasa
giro
|
Bank
telah menambah saldo kas perusahaan, tetapi perusahaan belum mencatat
|
Saldo
kas menurut perusahaan ditambah
|
5
|
Debitur
perusahaan menyetor ke rekening perusahaan di bank
|
Bank
telah menambah saldo kas perusahaan, tetapi perusahaan belum mencatat
|
Saldo
kas menurut perusahaan ditambah
|
2 Adanya kesalahan oleh bank atau
oleh perusahaan.
NO
|
ITEM
|
KETERANGAN
|
PERLAKUAN
|
1
|
Penerimaan
kas terlalu besar dicatat oleh perusahaan
|
Saldo
kas menurut perusahaan terlalu besar
|
Saldo
kas menurut perusahaan dikurangi
|
2
|
Penerimaan
kas terlalu besar dicatat oleh bank
|
Saldo
kas menurut bank terlalu besar
|
Saldo
bank dikurangi
|
3
|
Pengeluaran
kas terlalu besar dicatat oleh perusahaan
|
Saldo
kas menurut perusahaan terlalu kecil
|
Saldo
kas menurut perusahaan ditambah
|
4
|
Pengeluaran
kas terlalu besar dicatat oleh bank
|
Saldo
kas menurut rekening koran terlalu kecil
|
Saldo
kas menurut RK ditambah
|
5
|
Debitur
perusahaan menyetor ke rekening perusahaan di bank
|
Bank
telah menambah saldo kas perusahaan, tetapi perusahaan belum mencatat
|
Saldo
kas menurut perusahaan ditambah
|
ILUSTRASI AKUNTANSI TRANSAKSI
PERUSAHAAN DAN BANK
Berikut
ini adalah daftar transaksi antara bank dan perusahaan selama bulan tertentu:
Perusahaan
|
Bank
|
||
1
|
Salon Eliza didirikan dan Eliza setor uang
ke Bank Rp 1.000
|
1
|
Menerima setoran dari Eliza Rp 1.000
|
2
|
Diterbitkan cek no. 1 untuk membayar beban
sewa Rp 100
|
2
|
Membayar cek no. 1
|
3
|
Menerima pembayaran piutang Rp 500 dan
langsung disetor ke bank
|
3
|
Menerima setoran dari Salon Eliza Rp 500
|
4
|
Diterbitkan cek no. 2 untuk membayar honor
|
4
|
|
5
|
|
5
|
Menerima setoran dari Tn. A untuk Salon
Eliza Rp 300
|
6
|
|
6
|
Akhir bulan bank memberi jasa giro Rp 50
dan membebani Salon Eliza Rp 25 dan dibuat rekening koran.
|
7
|
Salon Eliza menyetor ke bank Rp 1.500
|
7
|
Bank menerima setoran dari Salon Eliza Rp
1.500 (belum masuk RK)
|
- Jurnal yang dibuat oleh perusahaan dan bank adalah sebagai berikut:
Perusahaan
|
Bank
|
||
1
|
Kas
di Bank 1.000
Modal
Eliza 1.000
|
1
|
Kas
1.000
Giro-Salon
Eliza 1.000
|
2
|
Beban
Sewa 100
Kas
di Bank 100
|
2
|
Giro-Salon
Eliza 100
Kas
100
|
3
|
Kas
di Bank 500
Piutang
500
|
3
|
Kas
500
Giro-Salon
Eliza 500
|
4
|
Biaya
Honor 100
Kas
di Bank 100
|
4
|
|
5
|
|
5
|
Kas
300
Giro-Salon
Eliza 300
|
6
|
|
6
|
Biaya
bunga 50
Giro-Salon
Eliza 50
Giro-Salon
Eliza 25
Pendapatan
adm 25
|
7
|
Kas
di Bank 1.500
Pendapatan
1.500
|
7
|
Kas
1.500
Giro-Salon
Eliza 1.500
|
- Buku besar Kas di Bank yang disusun oleh Eliza adalah sebagai berikut:
Kas di Bank
Tgl
|
Uraian
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
D/K
|
2007
|
|
|
|
|
|
Des 1
|
Penyetoran
|
1.000
|
|
1.000
|
D
|
2
|
Cek No.1
|
|
100
|
900
|
D
|
10
|
Setoran
|
500
|
|
1.400
|
D
|
15
|
Cek No.2
|
|
100
|
1.300
|
D
|
31
|
Setoran
|
1.500
|
|
2.800
|
D
|
- Buku besar Giro-Salon Eliza dan rekening koran untuk Salon Eliza yang disusun oleh bank adalah sebagai berikut:
Salon Eliza
Tgl
|
Uraian
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
D/K
|
2007
|
|
|
|
|
|
Des 1
|
Penyetoran
|
|
1.000
|
1.000
|
K
|
2
|
Cek No.1
|
100
|
|
900
|
K
|
10
|
Setoran
|
|
500
|
1.400
|
K
|
15
|
Setoran Tn. A
|
|
300
|
1.700
|
K
|
31
|
Jasa Giro
|
|
50
|
1.750
|
K
|
|
Biaya Bank
|
25
|
|
1.725
|
K
|
- ILUSTRASI REKONSILIASI
Rekonsiliasi dilakukan dengan melakukan
langkah-langkah sebagai berikut:
1.
Transaksi
yang dilaporkan di Rekening Koran sisi Kredit dibandingkan dengan transaksi
yang dicatat di Buku Besar Kas di Bank sisi Debet. Maka akan didapat data sebagai
berikut:
§
setoran
Tn. A Rp 300 dan jasa giro Rp 50 belum dicatat oleh perusahaan, sehingga harus
ditambahkan ke saldo menurut perusahaan.
§
Perusahaan
sudah mencatat setoran Rp 1.500 tetapi di Rekening Koran belum ada, sehingga
harus ditambahkan ke saldo bank sebagai setoran dalam perjalanan.
2. Transaksi di sisi Debit Rekening Koran
dibandingkan dengan sisi Kredit akun "Kas di Bank", maka akan
menghasilkan:
·
Cek No. 2
sebesar Rp 200 belum tampak di Rekening Koran, sehingga cek tersebut harus
dikurangkan ke saldo menurut Rekening Koran.
·
Di
Rekening Koran telah ada biaya bank Rp 25, sementara di akun "Kas di
Bank" belum ada, saldo menurut perusahaan harus dikurangi dengan biaya
bank tersebut.
- ILUSTRASI BENTUK REKONSILIASI
Hasil perbandingan di atas dituangkan sebagai
berikut:
Salon Eliza
Rekonsiliasi Saldo Kas
Untuk Bulan Desember 2007
Saldo menurut Rekening
Koran Rp1,725
Ditambah: Setoran dalam
Perjalanan Rp1,500
Rp3,225
Dikurangi: Cek yang
beredar Rp
100
Rp3,125
Saldo menurut
Perusahaan Rp2,800
Ditambah: Setoran Tn.
A Rp
300
Jasa
Giro Rp
50
Rp3,150
Dikurangi: Biaya
Bank Rp
25
Rp3,125
- ILUSTRASI JURNAL UNTUK MENCATAT HASIL REKONSILIASI
Transaksi yang harus dijurnal
adalah transaksi yang belum dicatat oleh perusahaan, yaitu:
Tanggal
|
Uraian
|
Debet
|
Kredit
|
2007
Des 31
|
Kas di Bank
Piutang
Jasa Giro
|
350
|
300
50
|
|
Biaya Bank
Kas di Bank
|
25
|
25
|
- DANA KAS KECIL
Dana Kas
Kecil adalah kas yang
disediakan untuk membayar pengeluaran kecil. Terdapat dua metode pencatatan
atas dana kas kecil yaitu:
- Metode Imprest Fund (Metode Saldo Tetap)
Jika metode ini yang digunakan,
maka di dalam buku besar disediakan satu rekening untuk mempertanggungjawabkan
dana kas kecil. Saldo rekening ini tetap jumlahnya. Oleh karena itu jika ada
pengeluaran kas kecil pengeluaran ini tidak dibuat jurnal. Jurnal pengeluaran
dilakukan pada saat pengisian kembali (replenishment) yang biasanya
dilakukan dengan menerbitkan cek sesuai bukti-bukti pengeluaran dari petugas kas
kecil.
Jika pada akhir tahun ada
pengeluaran kas kecil yang belum diisi kembali, dengan sistem ini pengeluaran
ini tentu belum dicatat, maka pada akhir tahun dibuat jurnal penyesuaian dengan
men-debet biaya atau aset dan meng-kredit rekening "Kas Kecil".
Selanjutnya pada awal tahun berikutnya jurnal penyesuaian ini dijurnal balik (direverse),
agar pembukuan waktu pengisian kembali atas pengeluaran tersebut konsisten
dengan pembukuan pada waktu yang lain.
Akuntansi untuk dana kas kecil
meliputi akuntansi saat pembentukan, pengisian kembali, dan ayat jurnal
penyesuian jika pada akhir tahun ada pengeluaran yang belum diisi kembali.
- Misalkan perusahaan membentuk dana kas kecil dan menyerahkan sebuah cek nominal Rp 500 kepada petugas akuntansi khusus yang menangani kas kecil. Jurnal yang dibuat adalah:
Tgl.
|
Akun
|
Debet
|
Kredit
|
Jan 31
|
Kas Kecil
Kas
|
500
|
500
|
1.
Petugas
kas kecil mengeluarkan kas kecil untuk membeli supplies kantor Rp 200, membayar
ongkos angkut barang yang dibeli Rp 150 serta biaya lain-lain Rp 75. petugas
akan menerima bukti-bukti pengeluaran. Transaksi ini dicatat dalam catatan
petugas tetapi tidak dalam bentuk jurnal.
2.
Karena
uang hampir habis maka petugas kas kecil menyerahkan bukti-bukti pengeluaran
sebesar Rp 425 ke bagian keuangan, kemudian petugas menerima cek sebesar Rp
425. Tindakan ini disebut pengisian kembali (replenishment). Jurnal yang
dibuat:
Tgl.
|
Akun
|
Debet
|
Kredit
|
Des 30
|
Supplies Kantor
Transportation-in
Biaya Lain-lain
Kas
|
200
150
75
|
425
|
|
|
|
|
1.
Pada
akhir tahun petugas kas kecil mengeluarkan kas untuk biaya lain-lain sebesar Rp
50, namun belum diisi kembali, maka dibuat jurnal penyesuaian oleh bagian
akuntansi sebagai berikut:
Tgl.
|
Akun
|
Debet
|
Kredit
|
Des 31
|
Biaya Lain-lain
Kas Kecil
|
50
|
50
|
1.
Pada awal
tahun berikutnya dibuat jurnal balik sebagai berikut:
Tgl.
|
Akun
|
Debet
|
Kredit
|
Des 31
|
Kas Kecil
Biaya Lain-lain
|
50
|
50
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar